Mengetahui Lebih Jelas Tentang Sistem Administrasi Proyek


Assalammualaikum Wr.Wb

Di dalam blog ini saya akan menjelaskan tentang Materi Perkuliahan SISTEM ADMINISTRASI PROYEK (KONSTRUKSI) Teknik Sipil,Universitas Tanjungpura.


     Proyek dalam bisnis dan ilmu pengetahuan biasanya didefiisikan sebagai sebuah usaha yang sering kali melibatkan penelitian atau desain yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Proyek dapat juga didefinisikan sebagai suatu usaha yang mempunyai awal dan akhir yang dijalankan untuk memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan dalam biaya, jadwal dan sasaran kualitas.
     Menurut Schwalbe (2006), setiap poyek akan dibatasi dengan ruang lingkup (scope), waktu (time), dan biaya (cost). Batasan-batasan ini seringkali digunakan ke dalam manajemen proyek sebagai tiga batasan utama.
     Setiap proyek memiliki tujuan khusus,didalam proses pencapaian tujuan tersebut. Triple constrain adalah usaha pencapaian tujuan yang berdasarkan tiga batasan, yaitu :
  1. Tepat biaya.
    Proyek harus dikerjakan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran, baik biaya tiap item pekerjaan, biaya tiap period pelaksanaan maupun biaya total sampai akhir proyek.
  2. Tepat waktu.
    Proyek harus dikerjakan dengan waktu sesuai dengan jadwal pelaksanaan proyek yang telah direncanakan.
  3. Tepat mutu.
    Mutu produk atau disebut sebagai kinerja, harus memenuhi spesifikasi dan kriteria dalam taraf yang disyaratkan oleh pemilik. 
Ketiganya tersebut merupakan parameter penting bagi penyelenggaraan proyek yang sering menjadi kriteria yang disyaratkan oleh pemilik.
     Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang teknik sipil,  sebuah konstruksi dikenal juga sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area. Secara umum dapat juga berupa sebagai susunan model, tata letak suatu bangunan misalnya jembatan dan rumah.


     Proyek Konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang berkaitan denganupaya pembangunan sesuatu bangunan, mencakup pekerjaan pokok dalam bidang teknik sipil dan arsitektur. Proyek konstruksi memiliki beberapa jenis , yaitu :
  • Proyek bangunan Perumahan atau Bangunan Pemukiman (Residential Construction)
    Adalah suatu proyek pembangunan perumahan atau pemukiman berdasarkan pada tahapan pembangunan yang serempak dengan penyediaan prasarana penunjang.
  • Konstruksi Bangunan Gedung (Building Construction)
    Adalah tipe proyek konstruksi yang banyak dikerjakan.
  • Proyek Konstruksi Teknik Sipil (Heavy Engineering Construction)
    Adalah proses penambahan infrastruktur pada suatu lingkungan terbangun. Contoh proyek konstruksi yang termasuk antara lain proyek pembangkit listrik, proyek jalan raya, proyek rel kereta api, proyek pembuatan bendungan. 
  • Konstruksi Industri (Industrial Construction)
    Adalah proyek yang membutuhkan spesifikasi dan persyaratan khusus seperti untuk kilang minyak, industri berat, pertambangan,nuklir. Dimana perencanaan dan pelaksanaannya membutuhkan ketelitian dan keahlian yang spesifik.
     Karakteristik Proyek Konstruksi 
  1. Waktu proyek terbatas, artinya jangka waktu , dimana waktu mulai (awal proyek) dan waktu finish (akhir proyek) sudah ditentukan.
  2. Hasilnya tidak berulang, artinya produk suatu proyek hanya sekali,bukan produk berulang atau rutin.
  3. Mempunyai tahapan kegiatan yang berbeda-beda.
  4. Intensitas kegiatan (tahapan perencanaan, tahapan perancangan, dan pelaksanaan).
    - Tahap Perencanaan ( Planning)
    Merupakan penetapan garis-garis besar rencana proyek, mencakup recruitment konsultan. Hasil dari tahap ini adalah laporan survey, studi kelayakan, program dan budget, TOR (Term Of Reference), master plan
    - Tahap Perancangan (Design)
    Yang terdiri dari Prelimenery Design (Pra Rancangan), Design Development (Pengembangan Rancangan), Final Design & Construction Document (Desain Akhir dan Penyiapan Dokumen Pelaksanaan).
    - Tahap Pengadaan / Pelelangan
    Pengadaan/pelelangan dilakukan untuk pengadaan konsultan dan pengadaan kontraktor setelah dokumen lelang ada.
    - Tahap Pelaksanaan (Construction)
    Merupakan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik yang telah dirancang pada tahap design. Pada tahap ini, setelah kontrak ditandatangani, SPK dikeluarkan maka pekerjaan pelaksanaan dilakukan. Pekerjaan pelaksanaan mencakup : rencana kerja, pembagian waktu secara terperinci, rencana lapangan, organisasi lapangan, pengadaan bahan/material, pengadaan dan mobilisasi alat, pengadaan dan mobilisasi tenaga, persiapan dan pengukuran.
    - Tahap Pemeliharaan.  

  5. Banyak ragam kegiatan dan memerlukan klasifikasi tenaga beragam pula.
  6. Lahan/lokasi proyek tertentu, artinya luasan dan tempat proyek sudah ditetapkan, tidak dapat sembarang tempat.
  7. Spesifikasi proyek tertentu, artinya persyaratan yang berkaitan dengan bahan, alat, tenaga dan metoda pelaksanaannya yang sudah ditetapkan dan harus memenuhi prosedur persyaratan tersebut.
  8. Mempunyai administrasi dan dokumentasi yang jelas. 
Pihak yang Terlibat dalam Proyek Konstruksi
  1. Investor (owner) merupakan orang/perusahaan yang akan menanamkan modal pertama kali pada proyek. Owner disini merupakan pihak yang memiliki ide untuk membangun suatu proyek. 
  2. Lenders merupakan orang/badan/perusahaan yang bekerja sama dengan peminjamnya, menyuntikkan modalnya dengan modal yang disepakati. Lenders biasanya adalah bank.
  3. Asuransi merupakan perusahaan yang begerak dalam bidang peminjaman, dalam konteks ini merupakan pihak yang menjamin berlangsungnya proyek selama proses pelaksanaan pembangunan. 
  4. Kontraktor merupakan pihak yang akan melaksanakan atau membangun suatu proyek yang telah disetujui oleh pemilik modal. Kontraktor dituntut untukmelaksanakan proyek sesuai dengan waktu yang telah ditentukanoleh owner.
  5. Konsultan merupakan pihak yang dipekerjakan oleh owner sebagai perwakilan owner saat pelaksanaan proyekberlangsung.
  6. Konsultan FS merupakan pihak yang dipekerjakan oleh owner untuk membuat studi kelayakan mengenai suatu rencana proyek konstruksi.
  7. Kompetitor merupakan pihak yang memiliki suatu kepentingan yang sama dengan pasar. kompetitor perlu dipetakan untuk mengetahui tingkat persaingan dari produk yang akan dihasilkan. 
  8. Regulator merupakan pihak yang membuat peraturan berkaitan dengan pembangunan proyek ini, apakah sesuai dengan perencanaan tat ruang wilayah dan telah memenuhi studi kelayakan.

Peran Pihak yang Terlibat dalam Proyek Konstruksi
  1. Pemilik (Owner) 
    Menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan proyek, mengadakan kegiatan administrasi proyek, memberikan tugas kepada kontraktor atau melaksanakan pekerjaan proyek, meminta pertanggung jawaban kepada konsultan pengawas atau manajemen konstruksi, menerima proyek yang sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor.
  2. Konsultan (Engineer)
    Menyediakan layanan jasa perencanaan teknis/desain/perancangan, menyediakan layanan jasa khusus/spesialis, membantu pemilik sebagai penasehat atau pengelola proyek konstruksi, menyediakan layanan jasa studi kelayakan, menyediakan layanan jasa pengawasan pada saat pelaksanaan konstruksi.
  3. Kontraktor (Contractor)
    Menyediakan layanan jasa pelaksanaan konstruksi , sebagai kontraktor utama bagi pemilik bangunan, menyediakan layanan jasa pelaksanaan konstruksi khusus atau spesial, menyediakan layanan jasa pengadaan bahan.
Sumberdaya Manajemen Proyek (6M I S T)
6M = Manusia, Material, Peralatan, Biaya, Metode kerja, Market
I     = Informasi
S    = Scope (lingkup kerja)
T    = Time 

Tahap Kegiatan dalam Proyek Konstruksi 
  • Studi kelayakan (feasibility study)
  • Penjelasan (briefing)
  • Perancangan (design)
  • Pengadaan (procurement/tender)
  • Pelaksanaan (construction)
  • Pemeliharaan dan persiapan penggunaan (maintenance & start-up)
  • Human bionomic (maintenance & start-up)
Analisis Manajemen Proyek Konstruksi
  • Input
    Proses ➡POACE (Planning, Organisasi, Actuating, Controlling & Coordination, Evaluation)
  • Dokumen Kontrak
  • Administrasi lainnya
  • Sumberdaya
  • Peraturan Standar Konstruksi
    Output ➡Bangunan



TERIMA KASIH ...😊😊
Wassalammualaikum Wr,Wb.







Komentar

Postingan Populer